Sabtu, 20 Oktober 2007

PONTIANAK MASIH BERSUASANA LEBARAN


Pontianak, 20/10 (ANTARA) - Kegiatan bersilaturahmi ke tetangga dan keluarga berkaitan dengan Idulfitri 1428 Hijriyah di Kota Pontianak, Sabtu, masih terus berlangsung dan diperkirakan belum berakhir hingga berakhirnya bulan Syawal.

Suasana permukiman warga di kota berpenduduk sekitar 500 ribu jiwa tersebut, masih diliputi suasana lebaran. Sejumlah warga masih saling berkunjung ke tempat keluarga, teman atau sahabat dan tetangga, meski pada hari ini sudah memasuki hari keenam setelah Idulfitri 13 Oktober lalu.

Pajangan kue penyambut tamu di rumah pun masih tampak di setiap kediaman warga. Kue-kue kering khas lebaran seperti kue putri salju, keju, tar nenas, dll masih tersimpan di dalam toples tempat penyaji hidangan tersebut. Begitu pun dengan kue basah khas Kalimantan Barat, semisal, lapis legit, lapis belacan, lapis telur, dll.

Warga Pontianak hingga kini masih diliputi suasana lebaran. Kondisi ini sangat berbeda dengan daerah lain di Indonesia, apalagi di kota besar seperti Jakarta.

Seorang ustad, H Hadari H Majri, membenarkan budaya berlebaran di masyarakat kota Pontianak yang berlangsung hingga sebulan penuh.

"Belum habis bulan Syawal, belum lah selesai lebaran di Pontianak," katanya.

Ia mengatakan, kondisi itu berbeda dengan warga yang bermukim di tempat lain, misalnya, di Kabupaten Sambas. Setelah tiga hari lebaran, suasana setempat akan kembali normal seperti hari biasa. Aktifitas warga seperti bertani menanam padi dan merawat kebun jeruk, mencari ikan atau sebagai nelayan, telah dimulai kembali.

"Orang Pontianak paling lama melepas lebaran. Mereka saling membalas setiap kunjungan tamunya. Sehingga memerlukan waktu yang lebih lama," kata mantan anggota DPRD Kalbar itu.

Menurut seorang warga, Andreas Acui Simanjaya, kesempatan libur bersama manfaatkan banyak orang untuk mendekatkan diri kepada keluarganya, yang mungkin selama ini karena rutinitas dan kesibukan kerja menyebabkan komunikasi antara anggota keluarga menjadi tidak efektif. "Adanya liburan ini kesempatan untuk berdarmawisata bersama ataupun saling mengunjungi menjadi lebih terbuka peluangnya, hubungan kekerabatan dan persaudaraan menjadi lebih meningkat," kata Sekretaris Majelis Adat Budaya Tionghoa Kalbar itu.

Sementara dari pengamatan, sejumlah tempat usaha juga ada yang masih belum membuka usaha.

Tempat usaha itu, seperti toko peralatan ATK (alat tulis kantor) dan pelayanan fotocopy di Jalan Sutan Syahrir, warung makan milik warga semisal, "Warung Jawa Timur" yang menyediakan menu nasi rawon, di Jalan Ahmad Dahlan, Warung lontong sayur di Jalan Johar, dan pedagang kaki lima, baik penjual makanan maupun pakaian di Jalan Nusa Indah, komplek pertokoan Sudirman.
Suasana perkantoran tidak berbeda jauh. Tak ada tanda-tanda aktifitas kerja di komplek perkantoran. Diperkirakan suasana ramai di kantor pemerintahan baru akan tampak pada Senin, 22 Oktober.

Namun yang agak lain terlihat di kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalbar. Sejumlah anggota KPU dan staf sekretariat telah bekerja pada H+2 lebaran. Rutinitas kerja telah berlangsung sejak Selasa. Ini berkaitan persiapan KPU Provinsi Kalbar yang menjadi penyelenggara pemilihan umum kepala daerah Kalbar pada 15 November mendatang.

1 komentar:

hahniaquinto mengatakan...

Casinos Near Casino, Atlantic City, NJ - MapYRO
Casino. 의정부 출장안마 Borgata Hotel 경상남도 출장마사지 Casino & Spa - 제주도 출장안마 Atlantic 정읍 출장샵 City - MapYRO 태백 출장마사지